Saturday, August 16, 2008

Puing Pincang


Meskipun dengan bingit letusan mortar
dengan pemandangan mayat bergelimpangan
di atas asfal yang bergaul darah dan debu
Deria Aku terputus talian
Antara landasan otak ke hati
sesuatu telah gagal

AKU TELAH GAGAL

Konsentrasi Aku semakin luntur
Aku hilang perhatian dan sangsi dengan keputusan
Titik fokus bertukar titik buta
Otak Aku semakin kosong
Tapi berkecamuk minda dengan khayalan yang tak masuk akal
Aku mengelamun di saat butir-butiran peluru
merobek otak menceraikan kepala dari tubuh rakan-rakan seangkatan
satu demi satu kalian rebah
Kalian ingin Aku berkubur segera
Jika lebih lama Aku menangguh maut
Maka lebih ramai lagi akan menuntut nyawa di gerbang neraka
Kepercayaan kalian pada Aku mula dipertikaikan
Kalian bingung bagaimana Aku mampu menjadi perutusan

Tapi Aku tak salahkan kalian

Kerana akan tiba masa kalian akan berpaling dari kepuraan
Aku juga tak ingin kalian menjadi mangsa yang musibah datangnya dari Aku

Ini salah Aku
Jangan kalian menyesali dengan keputusan membelot Aku.....

Lekas tinggalkan Aku
Biarkan saja Aku dicarik niat musuh

Tarik picu itu
Benamkan Aku sejenak
Semoga kebangkitan ini menimbus segala persoalan

Moga moga


Sparta - Collapse

No comments: